Manfaat Jamur kancing


          Jamur kancing (Agaricus bisporus), jamur kompos atau champignon adalah jamur pangan yang berbentuk hampir bulat seperti kancing dan berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda. Biasanya Jamur kancing dijual dalam bentuk segar atau kalengan, biasanya digunakan dalam berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada. Jamur kancing memiliki aroma unik, sebagian orang ada yang menyebutnya sedikit manis atau seperti "daging".
           Selain itu ribuan tahun yang lalu jamur kancing juga telah dimanfaatkan sebagai obat herbal. menurut penelitian, jamur kancing memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:


1.Menurunkan berat badan
          Bagi anda yang ingin mengontrol berat badan atau diet untuk tujuan mengontrol hipertensi. silakan mengonsumsi jamur kancing. jamur ini mengandung 80-90 persen air dan rendah kalori. jamur kancing juga mengandung sedikit sodium dan lemak. Komponen kering jamur berupa serat terdapat sekitar 8-10 persen.

 2.Melawan radikal bebas
            Jamur kancing kaya akan riboflamin, niacin, dan salenium. Salenium ini lah yang digunakan sebagai anti oksidan yang bekerja dengan vitamin E untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

3.Mengurangi resiko kanker prostat
            Kandungan selenium dalam jamur kancing juga dapat mencegah kanker prostat. Menurut Baltomore study. seorang yang mengonsumsi selenium dengan dosis dua kali lipat dari anjuran harian beresiko 65 % lebih rendah mengalami kanker prostat.Seorang laki-laki yang memiliki kadar selenium terendah beresiko empat hingga lima kali besar mengalami kanker prostat dibandingkan mereka yang memiliki kadar selenium tertinggi dalam darah.

4.Mencegah kanker payudara
            Ada temuan terbaru bahwa jamur kancing dapat mengurangi resiko kanker payudara. Ekstrak jamur kancing dapat mengurangi perbanyakan sel dan memperkecil ukuran tumor. Efek kemoterapi dalam mengkonsumsi jamur ini dapat dilihat setelah penderita mendapat asupan sekitar 100 gram jamur per hari. jamur ini mengandung komponen yang berfungsi menghambat aktifitas aromatase. Aromatase yaitu enzim yang terlibat dalam produksi estrogen.