Jahe Menjadi Obat Sederhana dan Bahan Industri



      Salah satu ciri khas umbi jahe adalah rasannya yang pedas. Rimpang tanaman ini banyak mengandung minyak atsiri atau minyak terbang yang bebau khas pula. Minyak terbangnya terdiri dari, berbagai jenis persenyawaan seperti zingiberin, kamper, felandren, sineol, borneol dan sebagainya. Zat-zat itulah yang mempunyai khasiat obat.

     Banyak obat-obat tradisional yang menggunakan jahe sebagal bahannya. yang paling populer adalah sebagai obat atau param untuk mengobati sakit pegel linu (rheumatik) yang mrnyerang persendian kaki maupun tangan dan anggota badan kita lainnya.
     Untuk mengobati rheumatik, biasanya jahe diparut terlebih dahulu, adakalanya dicampur minyak kayu putih sedikit. Parutan jahe tadi lantas digosok-gosokan atau dibuat param bagian badan yang terasa linu.
Jahe juga sering dipakai untuk mengobati perut kembung karena masuk angin, sekaligus sebagai penghangat badan. Untuk minuman biasanya di buat orang menjadi wedang jahe dan diminum ketika masih dalam kedaan hangat. Minuman yang terkenal "wedang serbat". cara pembuatan wedang serbat ini yaitu dengan menyeduhkan air hangat, irisan atau tumbuhan yang dibubuhi gula merah secukupnya.
     Obat-obat penyakit diluar negeri juga membutuhkan jahe kita sebagai bahan baku obat. Jahe itu di pabrik obat-obatan diolah, diambil sarinya dan kemudian dicampur dengan bahan obat lain untuk membuat obat-obat tertentu.
      Ekspor dari negara kita kebanyakan di tujukan untuk memenuhi kebutuhan di berbagai negara eropa. Selain indonesia beberapa negara di afrika maupun asia juga mengekspor jahe ke eropa dan jepang. sehingga merupakan saingan kita yang tidak ringan.