4 cara efektif menghindari penyakit jantung


          Penyakit jantung mengakibatkan puluhan juta orang meninggal setiap tahunnya, bahkan sudah ada jutaan orang pengidap baru yang sudah divonis.terbntuknya penyakit jantung seseorang dapat dimulai sejak lahir dan dapat terus berkembang sehingga menjadi suatu ancaman yang berbahaya buat jiwa ketika beranjak dewasa. ada kabar baik yang dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengendalikan serta menghindari resiko penyakit jantung yaitu dengan merubah gaya hidup dan pola diet seseorang.

         Terserang penyakit jantung dapat ditekan sampai 81 % dengan melakukan perubahan proses diet yang benar yang berfungsi untuk menurunkan injlamasi dan mengendalikan tekanan darah.

Ada 4 faktor penting yang ditekankan oleh para ahli untuk menghindari resiko terkena penyakit jantung yaitu:
  1. Kurangilah konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat olahan, gula serta padi-padian. banyak yang menggunakan menu olahan untuk dijadikan menu pokok sehari-hari. perlu kita ketahui, bahwa makanan tersebut memiliki kandungan karbohidrat sederhana yang mudah diproses untuk mengahasilkan glukosa dan dalam waktu yang singkat, menyebabkan meningkatnya gula dalam darah. Hal inilah menimbulkan resistensi insulin dan mengakibatkan lapisan endothelial pembuluh koroner mengalami penebalan. Ada baiknya mengurangi beberapa jenis makanan seperti, nasi, pasta, roti, makanan bergula dan jenis makanan yang terbuat dari jagung dan gandum.
  2. Batasi konsumsi minyak nabati Omega-6. Penggunaan vegeteble oil atau minyak nabati sering digunakan untuk proses pemanggangan, menambah aroma pada makanan, dan membuat makanan menjadi awet. Minyak nabati baiknya dikonsumsi dalam jumlah yang wajar karena dapat menimbulkan pelepasan dari zat kimia yang dapat berakibat meningkatnya sterss oksidatif dan dalam sistem pembuluh darah dapat timbulnya kerusakan. ada baiknya ketika memasak untuk menghindari minyak nabati dan kurangilah konsumsi makanan yang digoreng.
  3. Jangan pernah melupakan asam lemak Omega-3. Hampir untuk jenis makanan yang mempunyai kandungan asam lemak omega-3 jarang dimasukkan dalam pola makan modern, yang ternyata selama berabad abad telah digunakan untuk diet manusia. Kondisi tersebut dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan menimbulkan inflamsi sistemik. Disarankan memakan-makanan dari ikan seperti salmon, tuna serta sarden, kacang-kacangan, biji-bijian dan konsumsi suplemen dari minyak ikan yang berfungsi untuk menyeimbangkan perbandingan asupan lemak dalam tubuh.
  4. Perlu menghindari stress oksidatif. aktifitas  yang umum kita lakukan setiap hari seperti makan, bergerak dan bernafas bisa menimbulkan radikal bebas yang menyebabkan srtuktur genetik rusak dan menimbulkan LDL atau kolesterol buruk teroksidasi. Sepenuhnya proses ini dapat kita cegah. untuk meredamnya, konsumsilah beberapa jenis buah-buahan beri, sayuran segar dan beberapa jenis suplemen tertentu yang berguna untuk menghambat dampak dari radikal bebas untuk kesehatan jantung serta organ-organ lain.