Antibiotik adalah resep obat yang paling umum kita dapatkan
saat melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter atau pelayan kesehatan
lainnya. Meskipun begitu, penting bagi kita untuk mengetahui kapan tubuh
membutuhkan antibiotik. Alexander fleming, seorang ahli yang menemukan
penisilin (salah satu jenis antibiotik) mengatakan bahwa penyalahgunaan
obat dapat menyebabkan resistensi bakteri. Nah, untuk menghindari hal
tersebut, seperti yang dilansir melalui cheatsheet.com berikut ini merupakan lima penyakit yang sebenarnya tidak terlalu membutuhkan antibiotik.
1. Infeksi telinga
Infeksi telinga sering terjadi pada anak-anak. Sebagian besar infeksi
telinga mampu memperbaiki diri sendiri dalam dua sampai tiga hari tanpa
menggunakan obat-obatan, khususnya anak-anak usia 2 tahun atau lebih
tua. Antibiotik hanya diperlukan saat anak-anak mengalami infeksi yang
berat hingga membuat rasa nyeri yang tak tertahankan.
2. Eksim
Beberapa dokter memang mengontrol gejala eksim dengan antibiotik.
Hanya saja obat ini tidak berefek apapun untuk membantu meringankan
gatal, kemerahan, atau kondisi kulit yang semakin parah. Penanganan yang
lebih efektif mungkin bisa dilakukan dengan melembapkan kulit dan
menghindari iritasi. Biasanya antibiotik harus diresepkan ketika ada
tanda-tanda infeksi bakteri seperti benjolan atau luka penuh nanah,
kulit menjadi sangat merah dan panas serta demam.
3. Mata merah
Tidak semua kasus mata merah disebabkan oleh bakteri. Mata merah bisa
juga disebabkan oleh virus atau alergi. Sat mata merah disebabkan oleh
bakteri pun, mereka akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 10 hari.
Oleh karena itu kamu tidak memerlukan antibiotik untuk mengatasinya.
Kamu akan memerlukan antibiotik dalam kondisi di mana mata merah
menularkan bakteri yang didukung oleh sistem kekebalan tubuh yang lemah.
4. Infeksi pernapasan
Sebagian besar kasus flu, pilek batuk dan kasus pernapasan lainnya
disebabkan oleh virus, sehingga antibiotik tidak akan membantu sama
sekali. Radang tenggorokan adalah bakteri. Hanya sekitar 15% sakit
tenggorokan pada orang dewasa disebabkan oleh radang. Kamu bisa
mempertimbangkan menggunakan antibiotik jika gejala berlangsung lebih
dari 10 atau 14 hari.
5. Infeksi sinus
Sinusitis juga disebabkan oleh virus, dan bahkan jika bakteri adalah
penyebabnya, infeksi seringkali menghilang tanpa pengobatan setelah
berlangsung sekitar satu minggu. Ini membuatnya tidak membutuhkan
antibiotik. Tetapi, pertimbangkan untuk menggunakan antibiotik jika
gejala semakin parah atau tak kunjung mereda dalam waktu sekitar 10
hari.
Ternyata, pada penyakit tertentu tubuh kita ternyata tak membutuhkan antibiotik. Semoga bermanfaat!